Rabu, 07 Desember 2016

Gerak Melingkar

Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menemui benda-benda yang bergerak melingkar beraturan. Salah satu contoh benda yang bergerak melingkar beraturan adalah jarum detik, jarum menit dan jarum jam pada jam analog. Jarum detik selalu menempuh sudut 360o selama 60 sekon (satu menit) atau menempuh sudut 6o selama satu sekon. Jarum menit selalu menempuh sudut 360o selama 60 menit (satu jam) atau menempuh sudut 6o selama satu menit. Jarum jam juga selalu menempuh sudut 360o selama 24 jam (satu hari). Jika suatu benda bergerak melingkar secara teratur seperti jarum detik, jarum menit atau jarum jam maka benda-benda tersebut dikatakan melakukan Gerak Melingkar Beraturan.
animasi jam 1

Lalu apa sebenernya pengertian dari Gerak Melingkar Beraturan??
Gerak melingkar beraturan atau uniform circular motion adalah gerak objek pada lintasan lingkaran dengan kelajuan tetap atau percepatan nol, jadi gerak ini memutar terhadap suatu poros , dan tidak memiliki percepatan , dimana kecepatannya selalu berubah arah

.UCM
Apa saja besaran yang terdapat dalam gerak melingkar beraturan?
Misalnya kita memutar benda bermassa tertentu pada seutas tali, maka terdapat beberapa besaran yang dapat kita analisis. Besaran-besaran pada gerak melingkar mirip dengan gerak lurus karena keduanya memiliki filosofi yang sama. Berikut ini adalah perbandingannya:

PERBANDINGAN BESARAN LINIER DAN ROTASIONAL
Besaran linier/translasional Besaran angular/rotasional
Perpindahan, posisi: x(m) Perpindahan angular, sudut: θ (rad)
Kecepatan: v(m/s) Kecepatan angular / kecepatan sudut: ω(rad/s)
Percepatan: a(m/s2 ) Percepatan angular / percepatan sudut: α (rad/s2)

Ingat:
θ adalah besar sudut lintasan melingkar yang ditempuh.
ω adalah kecepatan sudut dengan arah melingkar.
α adalah percepatan sudut dengan arah melingkar.

Selain jarum jam, apa saja contoh dari GMB(Gerak Melingkar Beraturan)?
selain perputaran jarum jam pada porosnya , ada baling baling pada alat pemotong rumput, generator, mesin giling, kipas angin, baling helikopter, satelit komunikasi, elektron mengelilingi atom, blender ,
fan

Namun ada satu hal yang lebih besar dalam hal penerapannya selain dari hal hal yang telah disebutkan , yaitu penerapan GMB pada Gerak Rotasi Bumi.
Gerak Rotasi
Gerak rotasi bumi menyebabkan adanya waktu siang dan malam hari di Bumi. Siang hari adalah waktu bagi sebagian permukaan bumi yang terkena cahaya matahari oleh karena sedang berposisi menghadap matahari. Sedangkan malam hari adalah waktu bagi sebagian permukaan Bumi yang tidak terkena cahaya matahari oleh karena berposisi membelakangi matahari.
Waktu yang diperlukan Bumi untuk melakukan satu kali gerak rotasi adalah 24 jam. Ini berarti bahwa permukaan Bumi bergerak dengan kecepatan sekitar 0,5 km/detik.
earth-spinning-rotating-animation-24
Karena gerak rotasi adalah gerak yang mengelilingi sumbu yang melalui kutub utara dan kutub selatan Bumi, maka di kedua titik kutub kecepatan putar Bumi adalah nol. Dapat dikatakan bahwa kecepatan gerak rotasi terbesar Bumi terjadi di katulistiwa, dan kecepatan tersebut semakin berkurang dengan semakin dekat posisi suatu tempat dengan kutub, dan akhirnya berharga nol di kedua titik kutub, seperti yang terlihat pada “globe bola dunia” yang digunakan dalam pelajaran ilmu bumi/geografi. Kecepatan putaran ini diukur oleh banyaknya putaran per satuan waktu. Misalnya bumi kita berputar 1 putaran per 24 jam. Untuk rotasi mesinyang berputar lebih cepat dari rotasi bumi, kita pakai satuan rotasi per menit (rpm) , dapat disimpulkan dalam gerak rotasi bumi terdapat :
-Poros
-Kecepatan perputaran
-arah perputaran
-dan percepatan yang konstan (tidak memiliki percepatan)
syarat syarat tersebut sudah memenuhi persyaratan suatu benda mengalami GMB

Lalu apakah gerak revolusi bumi merupakan gaya GMB?
tidak , pada dasarnya gerak revolusi adalah gerakan Bumi mengelilingi matahari, melalui lintasan yang disebut orbit. Karena jarak Bumi ke matahari jauh lebih besar dari ukuran garis tengah Bumi, maka gerak revolusi Bumi berlangsung jauh lebih lama dari gerak rotasi Bumi, karena memiliki orbit yang jauh lebih panjang daripada keliling Bumi.
Gerak revolusi Bumi menyebabkan adanya perbedaan musim di permukaan Bumi. Waktu yang diperlukan untuk satu putaran revolusi adalah 1 tahun. Dengan jarak rata-rata Bumi ke matahari yang bernilai sekitar 15 juta km, berarti bahwa Bumi bergerak revolusi dengan kecepatan sekitar 30 km/detik.
mengapa gerak ini tidak dapat dikatakan gerak melingkar beraturan karena dalam kenyataan, orbit Bumi tidak berupa suatu lingkaran (yang memiliki jari-jari tetap), tetapi lebih berupa bangun antara lingkaran dan elips. Ini berarti bahwa jarak Bumi ke matahari tidak selalu sama dari waktu ke waktu. Ada waktu ketika Bumi relatif dekat ke matahari, dan ada pula waktu ketika Bumi relatif jauh dari matahari. Jarak terjauh Bumi dari matahari disebut jarak aphelion, sedang jarak terdekatnya disebut jarak perihelion. Jarak aphelion adalah sekitar 152 600 000 km, sedang jarak perihelion adalaha sekitar 147 100 000 km, oleh karena jarak yang selalu berubah , dan bentuk yang tidak sempurna lingkaran , maka gerak ini pun kurang tepat dikatakan gerak melingkar beraturan.

Jadi kesimpulannya adalah bahwa Gerak Melingkar Beraturan ada dimana mana , bahkan merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan melalui gerak rotasi bumi ,dan dengan mempelajari GMB manusia bisa mengembangkan ilmu pengetahuan seperti terciptanya kipas angin , helikopter , dan lain lain.

Elastisitas dan penerapannya dalam kehidupan sehari hari

1.PENGERTIAN ELASTISITAS
       Elastisitas adalah sifat benda yang cenderung mengembalikan keadaan ke bentuk   semula setelah mengalami perubahan bentuk karena pengaruh gaya (tekanan atau tarikan) dari luar.Benda padat,cair,dan gas akan mengalami perubahan bentuk dan ukuran jika benda tersebut di beri suatu gaya.Ada beberapa benda yang akan  kembali ke bentuk semula setelah gaya di hilangkan,tetapi ada juga yang berubah menjadi bentuk yang baru.
        Berdasarkan sifat elastisitas suatu benda dapat di bedakan menjadi dua macam yaitu benda elastis dan benda plastis.
1.Benda Elastis
         Benda elastis adalah benda benda yang memiliki elastisitas atau bersifat elastis,seperti karet gelang,pegas,dan pelat logam
2.Benda Plastis
          Benda plastis adalah benda benda yang tidak memiliki elastisitas (tidak kembali kebentuk awalnya).Contoh benda plastis seperti tanah liat dan plastisin


2.PENERAPAN ELASTISITAS DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI        
        Dalam kehidupan sehari-hari sebenarnya kita sering melakukan aktifitas-aktifitas yang bersangkutan dengan penerapan ilmu fisika. Berikut ini adalah beberapa penerapan ilmu fisika dalam kehidupan sehari-hari khususnya dalam penerapan Elastisitas. Perhatikan gambar di bawah ini :
1.Spring Bed/Kasur pegas

        Ketika dirimu duduk atau tidur di atas kasur pegas, gaya beratmu menekan kasur. Karena mendapat tekanan maka pegas kasur termampatkan. Akibat sifat elastisitasnya, kasur pegas meregang kembali. Pegas akan meregang dan termampat, demikian seterusnya.
2.Shock Breaker
        Gambar di atas adalah pegas yang digunakan sebagai peredam kejutan pada kendaraan sepeda motor. Pegas digunakan pada sistem suspensi kendaraan bermotor. Tujuan adanya pegas ini adalah untuk meredam kejutan ketika sepeda motor yang dikendarai melewati permukaan jalan yang tidak rata.
3.Katapel

        Contoh yang sangat sederhana dan mungkin sering anda temui adalah ketapel. Ketika hendak menembak burung dengan ketapel misalnya, karet ketapel terlebih dahulu diregangkan (diberi gaya tarik). Akibat sifat elastisitasnya, panjang karet ketapel akan kembali seperti semula setelah gaya tarik dihilangkan
4.Dinamometer  
                  Pernahkah dirimu melihat dinamometer ? mudah-mudahan di laboratorium fisika sekolah anda ada. Dinamometer, sebagaimana tampak pada gambar di samping adalah alat pengukur gaya. Biasanya digunakan untuk menghitung besar gaya pada percobaan di laboratorium. Di dalam dinamometer terdapat pegas. Pegas tersebut akan meregang ketika dikenai gaya luar. Misalnya anda melakukan percobaan mengukur besar gaya gesekan.
5.Pengukur Berat Badan
        Pernahkah anda mengukur berat badan ? timbangan yang anda gunakan untuk mengukur berat badan (dalam fisika, berat yang dimaksudkan di sini adalah massa) juga memanfaatkan bantuan pegas. Pegas lagi, pegas lagi… hidup kita selalu ditemani oleh pegas. Neraca pegas yang digunakan untuk mengukur berat badan, terdapat juga neraca pegas yang lain
6. Tiang dan Balok penyanggah pada pintu
      Setiap rumah atau bangunan lainnya pasti memiliki pintu atau penghubung ruangan yang bentuknya seperti gambar di bawah. Kebanyakan bangunan menggunakan batu dan bata sebagai bahan dasar (disertai campuran semen dan pasir).
                  Persoalannya, batu dan bata sangat lemah terhadap tarikan dan geseran walaupun kuat terhadap tekanan. Dirimu bisa membuktikan hal ini. Jika disekitar tempatmu terdapat batu dan bata, jika batu dan bata ditumpuk (disusun secara vertikal) dalam jumlah banyak, batu dan bata tidak mudah patah (bentuknya tetap seperti semula). Dalam hal ini batu dan bata sangat kuat terhadap tekanan. Tetapi jika batu dan bata mengalami tegangan tarik dan tegangan geser, batu dan bata mudah patah. Oleh karena itu digunakan balok untuk mengatasi masalah ini. Balok mampu mengatasi tegangan tarik, tegangan tekan dan tegangan geser. Jika anda amati balok penyanggah pada pintu rumah, tampak bahwa balok tersebut tidak berubah bentuk. Sebenarnya terdapat perubahan bentuk balok (amati gambar di bawah), hanya perubahannya sangat kecil sehingga tidak tampak ketika dilihat dari jauh. Bagian atas balok mengalami      mampatan akibat adanya tegangan tekan yang disebabkan beban di atasnya (batu dan bata dkk), sedangkan bagian bawah balok mengalami pertambahan panjang (akibat tegangan tarik). Tegangan geser terjadi di dalam balok.

Jenis Perpindahan Panas dan Penerapannya

Dalam kehidupan sehari-hari kita sangat akrab dengan benda atau alat-alat baik yang dapat menghantarkan panas ( konduktor ) maupun alat yang tidak dapat menghantarkan panas/kalor ( isolator ). Misalnya saat kita membuat minuman teh atau kopi. Setelah kita memasukkan gula dan kopi/teh ke dalam gelas, kemudian menuangkan air panas ke dalam gelas tersebut, dan mengaduknya menggunakan sendok logam, maka tangan kita terasa panas/hangat. Mengapa tangan kita terasa panas ? tentunya Anda sudah tahu jawabannya.

1. Pengertian Perpindahan Kalor secara Konduksi beserta Contohnya

Konduksi adalah perpindahan kalor/panas melalui perantara, di mana zat perantaranya tidak ikut berpindah. Dalam arti lain, konduksi/hantaran yaitu perpindahan kalor pada suatu zat tanpa disertai dengan perpindahan partikel-partikelnya.

Contoh Perpindahan Panas secara Konduksi :

Contoh Perpindahan Kalor secara Konduksi
  • Ujung logam akan terasa panas jika ujung yang lain dipanaskan, misalnya saat kita mengaduk adonan gula, air panas, dan kopi dengan menggunakan sendok logam; saat kita memegang kawat logam kembang api yang sedang menyala
  • Knalpot akan panas ketika mesin motor dihidupkan
  • Mentega akan meleleh ketika diletakkan di wajan yang tengah dipanaskan
  • Tutup panci terasa panas saat panci digunakan untuk memasak
  • Air akan mendidih ketika dipanaskan menggunakan panci logam dan sejenisnya
2. Pengertian Perpindahan Kalor secara Konveksi beserta Contohnya

Konveksi  adalah perpindahan panas melalui aliran, di mana zat perantaranya ikut berpindah. Jika partikel berpindah dan mengakibatkan kalor merambat, maka terjadilah konveksi. Konveksi terjadi pada zat cair dan gas ( udara/angin ).

Contoh Perpindahan Panas secara Konveksi:

Contoh Perpindahan Kalor secara Konveksi
  • Gerakan naik turunnya air yang sedang mendidih saat direbus
  • Gerakan naik turunnya kacang hijau, beras, kedelai saat direbus
  • Terjadinya angin darat dan laut
  • Gerakan balon udara
  • Asap pada cerobong asap bergerak naik
3. Pengertian Perpindahan Kalor secara Radiasi beserta Contohnya

Radiasi adalah perpindahan panas tanpa zat perantara. Biasanya disertai cahaya

Contoh Perpindahan Kalor secara Radiasi :

Contoh Perpindahan Kalor secara Radiasi
  •  Tubuh terasa hangat ketika dekat dengan api atau jenis panas lainnya. Misalkan saat tangan kita didekatkan pada kompor gas yang sedang menyala, hangatnya tubuh ketika dekat dengan api unggun
  • Panas matahari sampai ke bumi meski melewati ruang hampa
  • Menjemur pakaian memanfaatkan perpindahan panas secara radiasi
  • Menetaskan telur ayam/bebek dengan lampu
  • Menjemur pakaian saat siang hari

Demikian Pengertian dan Contoh Perpindahan Kalor secara Konduksi, Konveksi, dan Radiasi. Semoga bermanfaat....

Ternyata Banyak Sekali Peneran Hukum Bernaulli

Penemu Hukum Bernoulli

Asas Bernoulli dikemukakan pertama kali oleh Daniel Bernoulli (1700±1782). DanielBernoulli lahir di Groningen, Belanda pada tangga l8 Februari 1700 dalam sebuah keluarga yang hebat dalam bidang matematika. Dia dikatakan memiliki hubungan buruk dengan ayahnya yaitu Johann Bernoulli, setelah keduanya bersaing untuk juara pertama dalam kontes ilmiah di Universitas Paris. Johann, tidak mampu menanggung malu harus bersaing dengan anaknya sendiri. Johann Bernoulli juga menjiplak beberapa idekunci dari buku Daniel, Hydrodynamica dalam bukunya yang berjudul Hydraulica yang diterbitkan lebih dahulu dari buku Hydrodynamica. Dalam kertas kerjanya yang berjudul Hydrodynamica, Bernoulli menunjukkan bahwa begitu kecepatan aliran fluida meningkat maka tekanannya justru menurun. Pada saat usia sekolah, ayahnya, Johann Bernoulli, mendorong dia untuk belajar bisnis. Namun, Daniel menolak, karena dia ingin belajar matematika. Ia kemudian menyerah pada keinginan ayahnya dan bisnis dipelajarinya. Ayahnya kemudian memintanya untuk belajar dikedokteran, dan Daniel setuju dengan syarat bahwa ayahnya akan mengajarinya matematika secara pribadi.

Prinsip Bernoulli
Prinsip Bernoulli adalah sebuah istilah di dalam mekanika fluida yang menyatakan bahwa pada suatu aliran fluida, peningkatan pada kecepatan fluida akan menimbulkan penurunan tekanan pada aliran tersebut. Prinsip  ini sebenarnya merupakan penyederhanaan dari Persamaan Bernoulli yang menyatakan bahwa jumlah energi pada suatu titik di dalam suatu aliran tertutup sama besarnya dengan jumlah energi di titik lain pada jalur aliran yang sama. Prinsip ini diambil dari nama ilmuwan Belanda/Swiss yang bernama Daniel Bernoulli.
Dalam bentuknya yang sudah disederhanakan, secara umum terdapat dua bentuk persamaan Bernoulli; yang pertama berlaku untuk aliran tak-termampatkan (incompressible flow), dan yang lain adalah untuk fluida termampatkan (compressible flow).

Aliran Tak-termampatkan
Aliran tak-termampatkan adalah aliran fluida yang dicirikan dengan tidak berubahnya besaran kerapatan massa (densitas) dari fluida di sepanjang aliran tersebut. Contoh fluida tak-termampatkan adalah: air, berbagai jenis minyak, emulsi, dll.

Aliran Termampatkan
Aliran termampatkan adalah aliran fluida yang dicirikan dengan berubahnya besaran kerapatan massa (densitas) dari fluida di sepanjang aliran tersebut. Contoh fluida termampatkan adalah: udara, gas alam, dll.

Dalam bagian ini kita hanya akan mendiskusikan bagaimana cara berfikir Bernoulli sampai menemukan persamaannya, kemudian menuliskan persamaan ini. Akan tetapi kita tidak akan menurunkan persamaan Bernoulli secara matematis.
Kita disini dapat melihat sebuah pipa yang pada kedua ujungnya berbeda dimanaujung pipa 1 lebih besar dari pada ujung pipa 2.

Penerapan Hukum Bernoulli:

a. Efek Venturi
Selain teorema Torricelli, persamaan Bernoulli juga bisa diterapkan pada kasus khusus lain yakni ketika fluida mengalir dalam bagian pipa yang ketinggiannya hampir sama (perbedaan ketinggian kecil). Untuk memahami penjelasan ini, amati gambar di bawah.
Pada gambar di atas tampak bahwa ketinggian pipa, baik bagian pipa yang penampangnya besar maupun bagian pipa yang penampangnya kecil, hampir sama sehingga diangap ketinggian alias h sama. Jika diterapkan pada kasus ini, maka persamaan Bernoulli berubah menjadi :
Ketika fluida melewati bagian pipa yang penampangnya kecil (A2), maka laju fluida bertambah (ingat persamaan kontinuitas). Menurut prinsip Bernoulli, jika kelajuan fluida bertambah, maka tekanan fluida tersebut menjadi kecil. Jadi tekanan fluida di bagian pipa yang sempit lebih kecil tetapi laju aliran fluida lebih besar.

Ini dikenal dengan julukan efek Venturi dan menujukkan secara kuantitatif bahwa jika laju aliran fluida tinggi, maka tekanan fluida menjadi kecil. Demikian pula sebaliknya, jika laju aliran fluida rendah maka tekanan fluida menjadi besar.


b. Tabung Pitot
Tabung Pitot adalah alat ukur yang kita gunakan untuk mengukur kelajuan gas / udara. Perhatikan gambar di bawah…
Lubang pada titik 1 sejajar dengan aliran udara. Posisi kedua lubang ini dibuat cukup jauh dari ujung tabung pitot, sehingga laju dan tekanan udara di luar lubang sama seperti laju dan tekanan udara yang mengalir bebas. Dalam hal ini, v1 = laju aliran udara yang mengalir bebas (ini yang akan kita ukur), dan tekanan pada kaki kiri manometer (pipa bagian kiri) = tekanan udara yang mengalir bebas (P1).

Lubang yang menuju ke kaki kanan manometer, tegak lurus dengan aliran udara. Karenanya, laju aliran udara yang lewat di lubang ini (bagian tengah) berkurang dan udara berhenti ketika tiba di titik 2. Dalam hal ini, v2 = 0. Tekanan pada kaki kanan manometer sama dengan tekanan udara di titik 2 (P2).
Ketinggian titik 1 dan titik 2 hampir sama (perbedaannya tidak terlalu besar) sehingga bisa diabaikan. Ingat ya, tabung pitot juga dirancang menggunakan prinsip efek venturi. Mirip seperti si venturi meter, bedanya si tabung petot ini dipakai untuk mengukur laju gas alias udara. Karenanya, kita tetap menggunakan persamaan efek venturi. Sekarang kita oprek persamaannya :

































Ini persamaan yang kita cari. Persamaan ini digunakan untuk menghitung laju aliran gas alias udara menggunakan si tabung pitot.


c. Penyemprot Racun Serangga
Penyemprot Racun Serangga hampir sama prinsip kerjanya dengan penyemprot parfum. Jika pada penyemprot parfum Anda menekan tombol, maka pada penyemprot racun serangga Anda menekan masuk batang penghisap.

Ketika bola karet diremas, udara yang ada di dalam bola karet meluncur keluar melalui pipa 1. Karenanya, udara dalam pipa 1 mempunyai laju yang lebih tinggi. Karena laju udara tinggi, maka tekanan udara pada pipa 1 menjadi rendah. Sebaliknya, udara dalam pipa 2 mempunyai laju yang lebih rendah. Tekanan udara dalam pipa 2 lebih tinggi. Akibatnya, cairan parfum didorong ke atas. Ketika si cairan parfum tiba di pipa 1, udara yang meluncur dari dalam bola karet mendorongnya keluar…
Biasanya lubang berukuran kecil, sehingga parfum meluncur dengan cepat… ingat persamaan kontinuitas, kalau luas penampang kecil, maka fluida bergerak lebih cepat. Sebaliknya, kalau luas penampang pipa besar, maka fluida bergerak pelan.


d. Cerbong asap
Pertama, asap hasil pembakaran memiliki suhu tinggi alias panas. Karena suhu tinggi, maka massa jenis udara tersebut kecil. Udara yang massa jenisnya kecil mudah terapung alias bergerak ke atas. Alasannya bukan cuma ini… Prinsip bernoulli juga terlibat dalam persoalan ini.

Kedua, prinsip bernoulli mengatakan bahwa jika laju aliran udara tinggi maka tekanannya menjadi kecil, sebaliknya jika laju aliran udara rendah, maka tekanannya besar. Ingat bahwa bagian atas cerobong berada di luar ruangan. Ada angin yang niup di bagian atas cerobong, sehingga tekanan udara di sekitarnya lebih kecil. Di dalam ruangan tertutup tidak ada angin yang niup, sehingga tekanan udara lebih besar. Karenanya asap digiring ke luar lewat cerobong… (udara bergerak dari tempat yang tekanan udaranya tinggi ke tempat yang tekanan udaranya rendah).


e. Gaya Angkat Sayap Pesawat Terbang
Gaya Angkat Sayap Pesawat Terbang juga merupakan salah satu contoh Hukum Bernoulli.
Pada dasarnya, ada empat buah gaya yang bekerja pada sebuah pesawat terbang yang sedang mengangkasa .
1. Berat Pesawat yang disebabkan oleh gaya gravitasi Bumi
2. Gaya angkat yang dihasilkan oleh kedua sayap pesawat
3. Gaya ke depan yang disebabkan oleh mesin pesawat
4. Gaya hambatan yang disebabkan oleh gerakan udara.

Bagian depan sayap dirancang melengkung ke atas. Udara yang ngalir dari bawah berdesak2an dengan temannya yang ada di sebelah atas. Mirip seperti air yang ngalir dari pipa yang penampangnya besar ke pipa yang penampangnya sempit. Akibatnya, laju udara di sebelah atas sayap meningkat. Karena laju udara meningkat, maka tekanan udara menjadi kecil. Sebaliknya, laju aliran udara di sebelah bawah sayap lebih rendah, karena udara tidak berdesak2an (tekanan udaranya lebih besar). Adanya perbedaan tekanan ini, membuat sayap pesawat didorong ke atas. Karena sayapnya nempel dengan badan si pesawat, maka si pesawat ikut2an terangkat.


f. Tikus juga tahu prinsip Bernoulli
Perhatikan gambar di bawah…. ini gambar lubang tikus dalam tanah. Tikus juga tahu prinsip om bernoulli. Si tikus tidak mau mati karena sesak napas, karenanya tikus membuat 2 lubang pada ketinggian yang berbeda. Akibat perbedaan ketinggian permukaan tanah, maka udara berdesak2an dengan temannya (bagian kanan). Mirip seperti air yang mengalir dari pipa yang penampangnya besar menuju pipa yang penampangnya kecil. Karena berdesak2an maka laju udara meningkat (Tekanan udara menurun).

Karena ada perbedaan tekanan udara, maka udara dipaksa mengalir masuk melalui lubang tikus. Udara mengalir dari tempat yang tekanan udara-nya tinggi ke tempat yang tekanan udaranya rendah.

Jenis Pesawat sederhana dan Contohnya


Materi ini akan membahas pengertian pesawat sederhana, contoh pesawat sederhana, macam-macam atau jenis pesawat sederhana, dan rumus pesawat sederhana serta keuntungan mekanis benda.
Dalam kehidupan sehari-hari kita telah dibantu oleh alat-alat tertentu. Misalnya pada saat kita mau mengambil paku yang menancap pada kayu kita bisa menggunakan palu untuk mengambilnya. Pada saat kita akan membuka barang elektronik, kita bisa menggunakan obeng untuk mengambil baut atau mur yang ada di dalamnya sehingga barang elektronik bisa kita bongkar.
contoh pesawat sederhana jenis tuas golongan pertama
contoh pesawat sederhana jenis tuas golongan pertama 
Pengertian pesawat sederhana adalah alat yang bisa memudahkan kerja atau usaha manusia. Dengan alat pesawat sederhana kita dengan mudah bisa melakukan usaha. Tidak perlu susah payah. Misalnya untuk mengambil paku yang menancap di dinding dengan menggunakan tangan pasti sangat susah. Tapi kalau kita menggunakan palu pasti sangat mudah dan waktunya juga cepat.
Contoh pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari adalah gunting, obeng, pali, sapu, tongkat, papan kayu, katrol, pemotong kuku, pinset, alat pancing, tang, linggis, dan sebagainya.
Macam-macam pesawat sederhana dan rumusnya:
Tuas atau pengungkit
Contoh tuas adalah pengungkit, jungkat-jungkit yang biasa digunakan oleh anak Tanam Kanak-Kanak bermain. Dinamakan dengan pengungkit karena alat pesawat sederhana ini banyak digunakan untuk memindahkan dan mengungkit benda yang berat. Contohnya pada saat kalian ingin memindahkan batu yang besar diperlukan tongkat dan pengganjal tongkat agar dengan mudah kalian memindahkan batu itu.
Rumus pesawat sederhana jenis tuas adalah
Fk x Lk = Fb x Lb
Fk = gaya kuasa (N)
Lb = lengan beban (m)
Fb = gaya beban atau berat benda (N)
Lb = lengan beban
Keuntungan mekanis benda adalah:
KM = Fb / Fk
Atau KM = Lk /Lb
KM = Keuntungan mekanis, tidak mempunyai
satuan.

Tuas atau pengungkit dibagi menjadi 3 yaitu tuas golongan pertama, tuas golongan kedua, dan tuas golongan ketiga.
1.Pengungkit golongan pertama
Titik tumpu berada di antara titik kuasa dan titik beban. Contohnya adalah tang, gunting, linggis, dan pemotong kuku.
2. Pengungkit golongan kedua
Titik beban benda berada diantara titik kuasa dan titik tumpu. Contohnya adalah pelubang kertas, pemotong kertas, dan gerobak roda satu.
3. Pengungkit golongan ketiga.
Titik kuasa berada diantara titik beban dan titik tumpu. Contohnya adalah sekop, sapu, alat pancing.
Jenis pesawat sederhana yang kedua adalah katrol
Katrol
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering melihat katrol untuk menimba air. Katrol dibagin menjadi 3 yaitu katrol tetap, katrol bergerak, dan katrol majemuk (ganda).
Bidang Miring
Contoh bidang miring adalah baji, gerjaji, sekrup, dan papan kayu. Pada saat di pasar tradisional, orang biasa memindahkan drum dari toko ke dalam truk menggunakan kayu yang disandarkan pada pintu truk. Kemudian orang mendorong drum dengan digelindingkan.

Tahukah kamu penerapan hukum Arhimedes dalam Kehidupan?

Bunyi hukum archimedes adalah sebuah jika sebuah benda tercelup seluruh atau sebagain di dalam zat cair (fluida) akan mengalami gaya ke atas yang besarnya adalah sama dengan berat zat cair yang dipindahkan. Contoh penerapan hukum archimedes dalam kehidupan sehari-hari adalah kapal laut, hidromter, galangan kapal, dan balon udara.
Contoh hukum archimedes dalam kehidupan sehari-hari yang paling mudah adalah: 
Pada saat kamu menggendong teman kamu di dalam air, rasanya lebih ringan dari pada menggontong di daratan. Jika kita menimbang batu di udara atau daratan akan terasa labih berat jika batu tersebut di celupkan di dalam air kemudian di timbang.
 
Hukumarchimedes bisa di rumuskan sebagai berikut:
Wair = Wudara – Fa
Wair = berat benda di dalam air (N)
Wudara = berat benda di udara/daratan (N)
Fa = gaya angkat ke atas.
 
Pada hukum archimedes, sebuah benda dalam zat cair ada tiga keadaan yaitu:
1. Benda tenggelam.
Jika massa jenis zat cair lebih kecil dari pada massa jenis benda, maka benda tersebut akan tenggelam. Contohnya adalah jika kamu memasukkan batu, besi, baja kedalam air maka ke tiga benda tersebut akan tenggelam.
Massa jenis benda lebih besar massa jenis fluida.
2. Benda melayang.
Jika massa jenis benda dan massa jenis fluida sama, maka benda tersebut akan melayang. Contohnya jika kamu memasukkan telur pada air, maka telur akan tenggelam. Agar telur bisa melayang, tambahkan sedikit demi sedikit garam ke dalam air. Jika telur sudah melayang, maka massa jenis telur dan massa jenis air yang tercempur garam
 sudah sama.
3. Benda terapung.
Jika terdapa benda yang memiliki massa jenis lebih kecil dari pada massa jenis zat cair, maka benda tersebut akan mengapung. Contohnya adalah saat kalian memasukkan gabus atau plastik ke dalam air, maka plastik dan gabus akan mengapung.
Massa jenis benda lebih kecil dari pada massa jenis fluida.
 
Contoh penerapan hukum archimedes dalam kehidupan sehari-hari.
1. Kapal laut yang terbuat dari baja dapat terapung.
Padahal kapal laut dari baja atau besi memiliki massa jenis lebih besar dari pada massa jenis air laut. Mengapa bisa terapung yah? Karena gaya angkat ke atas pada kapal sebanding dengan berat kapal. Kapal laut memiliki bentuk yang berongga supaya volume air yang dapat dipindahkan lebih besar sehingga gaya angkat ke atasnya lebih besar pula.
2. Balon udara.
Mengapa balon udara dapat terbang? Udara termasuk jenis fluida. Balon udara berisi gas. Gas memiliki massa jenis yang lebih kecil dari pada udara sekitar sehingga balon tersebut dapat terangkat atau naik ke atas.
Demikian pembahasan bunyi hukum archimedes dan penerapan hukum archimedes dalam kehidupan sehari-hari. Mudah sekali bukan?
 
Kapal yang berlayar di lautan luas ngga mudah tenggelam kebayang ngga sih oleh apa bisa ada fenomena atau kejadian seperti itu? Kejadian itu bisa terjadi karena adanya aplikasi dari HUKUM ARCHIMEDES. Aplikasi hukum ini bisa kita jumpai pada kapal perang Kapal perang, kapal laut, kapal selam, galangan kapal, balon udara, hydrometer, dan jembatan poton. Nah sekarang aku jelaskan kenapa sih kapal itu tidak mudah tenggelam saat berlayar di lautan luas padahal kan kapal itu terbuat dari besi baja dan sebagainya bahan-bahan yang pasti lebih berat dari jarum :D Kapal perang itu tidak mudah tenggelam karena badan kapalnya telah dibuat berongga yang penyebabnya adalah kapal laut memiliki ”ruangan” yang demikian luas beserta rongga berisi udara, yang menjadikan ”volume” kapal laut menjadi sedemikian besar dan mengakibatkan massa jenisnya jadi lebih kecil hal ini bertujuan agar volume air laut yang dipindahkan oleh badan kapal menjadi lebih besar. Besarnya gaya apung sebanding dengan volume zat cair yang dipindahkan, sehingga gaya apungnya menjadi sangat besar. Gaya apung inilah yang mampu melawan berat kapal, sehingga kapal tetap dapat mengapung di permukaan laut dan menjadi tidak mudah tenggelam.

Today Deal $50 Off : https://goo.gl/efW8Ef